Senin, 15 Desember 2014

Cara-Cara Menjadi Bahagia yang Telah Terbukti Secara Ilmiah

Semua orang ingin bahagia. Karena itu, sejumlah orang pun berkomitmen untuk mencari resep kebahagiaan dengan ilmu dan ukuran yang lebih pasti. Harapannya, mencari kebahagiaan tak lagi harus diusahakan dengan mengawang-awang.
Kali ini Hipwee sudah merangkum resep-resep kebahagiaan yang sudah terbukti secara ilmiah. Siapa tahu? Bagi kalian yang masih mencari kebahagiaan, “ilmu bahagia” yang sudah dituliskan secara sistematis ini bisa membantumu.

1. Orang Yang Bangun Sesuai Jadwal Matahari Terbit Akan Lebih Siap dan Bahagia Menjalani Harinya

morning
Bangun pagi dengan senang hati adalah modal utama untuk memulai hari bahagia via cdn-media-2.lifehack.org

Berdasarkan survei dalam penelitian yang dilaksanakan University of Toronto, ‘orang pagi’ merasa jauh lebih bahagia menjalani hidupnya dibandingkan orang yang biasa terjaga sampai larut malam. Menurut penelitian tersebut, ketidakcocokan antara jadwal biologis dan jadwal sosial yang dialami ‘orang malam’ menyebabkan berbagai perasaan malas, terpaksa dan tidak bahagia. Ketidakcocokan yang disebut ‘ jet lag sosial’ itu menghambat orang malam memenuhi berbagai kewajiban sosialnya di pagi hari seperti masuk sekolah atau masuk kerja.
Sayangnya hingga saat ini, hampir semua kegiatan sosial diatur berdasarkan jadwal orang pagi. Maka sampai ada tempat yang memutarbalikkan jam produktif manusia, orang-orang yang tidak bisa bangun pagi akan terus merasa tidak bahagia. Solusi untuk bahagia menurut penelitian ini: jadilah orang pagi!


2. Gunakan 20 Menit Pertamamu Untuk Menumpuk Hormon Bahagia Melalui Olahraga

df4d8a440ccfb4bc_runner-50.xxxlarge
Olah raga memicu produksi ‘endorphins’ dan BDNF yang disebut sebagai hormon bahagia via media1.onsugar.com

Dalam buku best-sellernya yang berjudul ‘The First 20 Minutes’, Gretchen Reynolds menjelaskan bagaimana 20 menit pertama dalam harimu adalah waktu berolah raga paling tepat untuk mendapatkan manfaat maksimal dari segi kesehatan fisik maupun mental. Disamping kebugaran tubuh di pagi hari yang akan mempermudah segala aktivitasmu selanjutnya, olah raga ternyata juga sangat bermanfaat menjaga kesehatan mental alias mampu membuatmu bahagia.
Penjelasan ilmiahnya? Ketika menggerakkan tubuhmu secara pesat saat memulai olah raga, denyut nadi akan meningkat sehingga terkirim sinyal ke otakmu bahwa kamu sedang dalam keadaan tegang layaknya dikejar-kejar penjahat. Tubuhmu akan bereaksi secara spontan untuk melindungi diri dengan memproduksi ‘Brain-Derived Neurotrophic Factor’ (BDNF) dan ‘endorphins’. Kedua hormon ini berfungsi menangkal perasaan tegang atau stres yang dipicu oleh gerakan olah raga dan membuat kita merasa lega atau puas setelahya. Maka dari itu kedua hormon ini disebut hormon bahagia.
Produksi hormon ini di pagi hari mampu meningkatkan suasana hatimu secara signifikan. Menurut penelitian University of Bristol, mood-mu di pagi hari seringkali menentukan mood-mu sepanjang hari. Bayangkan jika kamu hanya berdiam diri di atas kasur sambil melihat berita atau acara gosip yang menyedihkan. Disamping tidak punya energi, mood-mu juga pasti sulit terangkat.


3. Buang Semua Pikiran Negatifmu Secara Harafiah. Ya, Benar-Benar Buanglah Pikiran Itu ke Tempat Sampah.

shutterstock_80347894
Coba kumpulkan dalam tulisan dan buang ke tempat sampah via blogs.psychcentral.com

Dalam upayanya merumuskan terapi psikologis yang efektif untuk menghilangkan pikiran negatif, Richard Petty seorang guru besar Psikologi di University of Ohio, menemukan metode yang cukup unik. Dia menemukan bahwa dengan menuliskan pemikiranmu di secarik kertas lalu membuang kertas tersebut ke tempat sampah, sebenarnya pada saat yang bersamaan kamu juga membuang pemikiran itu secara mental.
Walaupun terdengar konyol, metode Petty ini tampaknya berhasil. Paling tidak untuk ratusan siswa yang berpartisipasi dalam penelitiannya. Dia berhasil menyimpulkan bahwa dengan secara fisik membuang atau menyimpan hal-hal yang ada di pikiran, akan secara nyata mempengaruhi perilaku orang. Coba deh metode Petty hari ini! Tulis pikiran negatifmu lalu buang ke tempat sampah dan tulis pikiran positifmu lalu simpan terus di saku atau dompetmu! Siapa tahu harimu akan lebih positif dan bahagia!


4. Mencari Kebahagiaan Itu Sebenarnya Hanya Soal Mengubah Pola Pikirmu Jadi Bahagia

positive-thinking-ftr
Pikiran positif mampu mengarahkan otakmu untuk merasa bahagia via parade.com

Karakter alami manusia yang selalu ingin melindungi diri dari segala kegagalan, kesedihan, dan patah hati, membuat kita jauh lebih mudah mengingat dan terpengaruh oleh hal-hal negatif daripada positif. Maka dari itu, seringkali misi hidup kita adalah mencari kebahagiaan, seakan-akan ia tak pernah ada atau sudah direnggut oleh semua penderitaan hidup. Padahal hanya dengan melawan kecenderungan kita untuk berpikir negatif, otakmu hanya akan diisi pikiran-pikiran bahagia.
Istilah ilmiah dari kemampuan manusia mengarahkan otaknya sendiri disebut ‘neuroplasticity’. Robert Stickgold, seorang psikiater dari Harvard University, menjelaskan bahwa semakin sering kamu mengulang-ngulang satu informasi maka akan semakin sedikit waktu yang diperlukan otak untuk mengolahnya sampai akhirnya jadi kebiasaan. Jika terus berlatih berpikiran secara positif, lama-lama mengenali sisi positif dari setiap hal pasti akan jadi kebiasaanmu.
Layaknya bermain game Tetris dimana kamu harus menentukan posisi balok yang tepat untuk mengisi kekosongan bentuk fondasinya sebelumnya, otak juga akan mengarahkan pikiran dan perasaan kita sesuai tumpukan informasi sebelumnya. Makanya Shawn Anchor dalam bukunya yang berjudul ‘The Happiness Advantage’ menjuluki metode ini sebagai ‘The Positive Tetris Effect’.


5. Jika Hari Cerah, Jangan Hanya Berdiam Diri Dalam Ruangan. Langkahkanlah Kaki ke Luar Untuk Menyerap Semua Kebaikan Alam.

original_bep-newzealand-1206
Tubuh kita tidak akan bahagia jika terkurung terus dalam ruangan via www.firstabroad.com

Dalam bukunya yang bertajuk ‘The Happiness Advantage’, disamping tentang pikiran positif Anchor juga menjelaskan tentang manfaat berada di luar ruangan dan menikmati cerahnya hari. Tampaknya sederhana bukan? Tapi ironisnya saat ini banyak sekali orang yang seharian terkurung dalam rumah, mobil, atau gedung pencakar langit tempat mereka bekerja. Padahal menurut Anchor walaupun hanya 20 menit saja, paparan sinar matahari dan cuaca yang cerah bisa meningkatkan suasana hati dan semangatmu sepanjang hari.
Disamping vitamin D yang ternyata punya efek antidepresan, menurut ilmuwan Mirjam Muench ternyata kekurangan sinar matahari juga akan membuat kita gampang mengantuk dan tidak bersemangat. Hal itu disebabkan karena produksi hormon cortisol yang membedakan waktu aktif dan istirahat dalam tubuh, menurun drastis di bawah paparan sinar buatan lampu atau dalam keadaan gelap. Jadi kalau ingin bersemangat, tidak stres, dan bahagia sepanjang hari? Berjalan-jalanlah ke luar ruangan.


6. Temukan Kembali Senyuman Tulus Yang Mampu Menggerakan Semua Otot ‘Senyum’mu

Young Man Laughing
Perbanyak otot yang mengirimkan informasi bahagia ke otak via taanmaanyoga.com

Menurut neuroscientist Andrew Newberg, senyuman adalah tanda paling nyata dari energi positif dan perasaan bahagia. Ketika mengalami situasi positif seperti bertemu teman lama, otakmu akan mengirim sinyal untuk mengangkat otot-otot di wajahmu. Kontraksi otot-otot itu mengkonfirmasi dan menguatkan kembali perasaan bahagia di otak. Maka dari itu walaupun hanya membalas senyuman orang, seakan-akan kita bisa ikut merasakan kebahagiaannya.
Untuk jadi lebih bahagia, tersenyumlah dengan tulus dan jangan pernah ragu untuk tertawa dengan lepas. Bahkan perbedaan antara senyum tulus dan tidak, juga sudah dibedah secara ilmiah. Senyuman sebagai hasil gerakan otot di tepi-tepi mulut yang disebut ‘zygomaticus major’, bukanlah senyuman tulus yang disebut ‘senyum sosial’. Sedangkan senyuman yang tidak hanya melengkungkan bibirmu tapi juga menggerakan otot obicularis occuli di sekitar kantong matamu, barulah senyuman tulus yang disebut ‘senyum duchenne‘. Duchenne adalah nama ilmuwan yang berhasil membedakan dua senyuman ini.
Semakin banyak otot yang berkontraksi dalam sebuah senyuman, akan semakin kuat sinyal bahagia yang terkirim kembali ke otak. Kalau mau lebih detail lagi, kamu bisa mempelajari lebih dalam lagi ilmu senyuman di sini.


7. Waktu dan Uangmu Yang Terbatas Akan Terasa Berlipat-Lipat Ganda Jika Kamu Membaginya Dengan Orang Lain

Helping_Hand_Christian_Stock_Images
Merasa waktumu lebih berguna daripada dihabiskan sendirian via gallery.mailchimp.com

Cassie Mogilner, seorang profesor di Wharton School University of Pennsylvania yang secara khusus mempelajari kebahagiaan dan pengelolaan waktu, menyimpulkan bahwa memberikan waktumu untuk membantu orang lain justru akan membuatmu merasa memiliki waktu yang berlimpah. Menjadi sukarelawan, mentor, atau hanya sesederhana mendengarkan keluh kesah teman akan meningkatkan persepsimu terhadap waktu dan kebahagiaan.
Penghargaan lebih untuk waktumu tersebut disebabkan karena pada rentang yang sama, waktumu tidak hanya berguna untukmu tapi juga untuk orang lain. Begitu juga dengan uang atau kekayaanmu yang lain. Ketika pada akhirnya semua waktu dan kekayaanmu akan habis, alangkah baiknya jika kamu bisa memanfaatkan keterbatasan tersebut sebaik-baiknya dengan melipatgandakan kebahagiaanmu.


8. Kelilingi Dirimu Dengan Orang yang Menginginkanmu Bahagia

dsc_0925
Mengharapkan kebahagiaan untuk satu sama lain dapat menjadi kebahagiaan bersama via kianiyiuphotography.files.wordpress.com
Count your age by friends not years. Count your life by smiles not fears”
– John Lennon
John Lennon mungkin adalah seorang genius yang bisa menggambarkan dengan akurat rumus kebahagiaan. Kebahagiaanmu tidak bisa diukur dengan ukuran waktu ataupun uang, tapi dengan banyaknya teman dan hubungan yang kamu miliki sepanjang hidupmu. Daniel Gilbert seorang ahli kebahagiaan dari Harvard University dengan bukunya yang berjudul ‘Stumbling on Happiness’, juga memperkuat pemikiran Lennon tersebut.
Ia menjelaskan bahwa hanya dengan dikelilingi oleh orang-orang yang mengharapkan kebahagiaanmu, kamu sudah bisa merasa bahagia. Dan sejatinya, semua hal atau benda yang kamu kira bisa membahagiakanmu hanya merupakan jalan untuk memperbanyak orang-orang tersebut dalam kehidupanmu. Maka dari itu indikasi utama dari kebahagiaan seseorang adalahkualitas hubungan manusia seperti jumlah waktu yang dihabiskan dengan keluarga dan teman-teman.


9. Untuk Mendapatkan Kebahagiaan Jangka Panjang, Jangan Melulu Beli Gadget Terbaru. Pesanlah Tiket Untuk Bertualang ke Tempat Baru.

Solo-Travel-Mistakes-to-Avoid-shutterstock-72820528
Pengalaman layaknya anggur, hanya akan jadi lebih baik seiring berjalannya waktu via blog.sunwing.ca

Dalam hitungan tahun, Ipad terbarumu mungkin sudah rusak dan kehilangan nilainya tapi pengalamanmu menaklukan gunung di bangku SMA akan jadi semakin berharga semakin banyak kamu menceritakannya ke orang lain. Dalam jurnal yang berjudul ‘To Do or To Have? That Is The Question’, psikolog Leaf Van Boven dan Thomas Gilovich, menjelaskan mengapa pengalaman bisa membuat orang lebih bahagia daripada kepemilikan materiil.
Seiring dengan berjalannya waktu, pengalaman lebih terbuka untuk dimaknai secara positif dibanding kepemilikan materiil yang bisa hilang atau berkurang nilainya. Pengalaman juga nantinya tidak akan bisa dilepaskan dari identitas seseorang walaupun mereka sudah bukan lagi siswa SMA atau sudah lulus dari kuliah. Dan yang paling penting, pengalaman memiliki nilai sosial yang jauh lebih besar. Artinya pengalaman jauh lebih menyenangkan untuk dibagi dan dibicarakan dengan orang lain sehingga nilai pengalaman itu untukmu akan terus bertambah.
Pengalaman bahagia akan membuatmu lebih bahagia, bahkan pengalaman sedih pun dapat jadi bahan tertawaan di kemudian hari.


10. Buatlah ‘Buku Harian Rasa Syukur’ yang Bakal Membuatmu Selalu Ingat dan Menikmati Kebahagiaan Sekecil Apapun Tiap Harinya

Girl-writing1
Catatan rasa syukur bisa jadi kamus kebahagiaanmu sendiri via publicrelationssydney.com.au

Penulis buku ‘Thanks!: How the New Science of Gratitude Can Make You Happier’, Robert Emmons seorang peneliti dari University of California Davis adalah pionir dalam penelitian mengenai ‘gratitude‘ atau rasa terimakasih yang masuk dalam gerakan psikologi positif. Dia membagi peserta penelitiannya menjadi 3 grup untuk menulis diari. Grup pertama hanya menuliskan hal-hal yang mereka syukuri. Grup kedua hanya menulis hal-hal yang mengganggu mereka. Dan grup terakhir menuliskan semua pengalaman mereka hari itu.
Hasilnya cukup mencengangkan. Dengan kebiasaan sederhana ini, peserta di grup pertama bisa merasa lebih baik akan kehidupan mereka, optimis terhadap masa depan, dan bahkan secara umum lebih sehat dibandingkan peserta di grup lain. Kesimpulannya adalah kamu tidak boleh berhenti bersyukur jika ingin bahagia. Bahkan ketika harimu sedang sulit, menemukan dan mengingat satu hal yang membuat kamu bahagia akan mampu menggenjot semangatmu untuk jadi lebih baik esok hari.


11. Tidur Yang Cukup Itu Ternyata Penting Untuk Mengingat Betapa Bahagianya Kamu Kemarin

wildfox-lets-sleep-in-eye-mask-in-pink-as-seen-on-ashley-benson
Tidur cantik supaya pikiran dan ingatan juga cantik via www.boutiquetoyou.com

Po Bronson dan Ashley Merryman dalam bukunya ‘Nurture Shock‘ menjelaskan bagaimana kualitas dan jumlah tidur bisa mempengaruhi pemikiran positif dan negatif seseorang. Kekurangan tidur ternyata lebih mengganggu bagian otak disebut ‘Hippocampus‘ yang mengolah memori positif dan netral dibandingkan ‘Amygdala’ yaitu bagian otak yang memproses memori negatif.
Orang-orang yang kurang tidur sering kesulitan mengingat hal-hal positif tapi tidak menemukan masalah mengingat mimpi buruk. Bahkan dalam satu percobaan dimana mahasiswa-mahasiswa yang kurang tidur diberi daftar kata untuk diingat esok paginya. Hasilnya, mereka bisa mengingat 81% dari kata-kata negatif seperti kanker tapi hanya bisa mengingat 31% kata positif atau netral seperti bunga.
Makanya supaya bisa lebih baik mengingat pencapaian dan kebahagiaanmu di esok hari, pastikan kamu dapat tidur yang cukup malam ini.


12. Agar Kebahagiaan Tidak Terganggu, Jangan Biarkan Pikiranmu Melayang Kemana-Mana

increase-your-happiness
Sekarang adalah kebahagiaan paling nyata via d16je9foo9pd6y.cloudfront.net
“A mind that likes to wander ’round the corner is an unwise mind.”
‘Be Here Now’-George Harrison
Jika kutipan dari John Lennon mengingatkan kita untuk memiliki teman supaya bisa bahagia, dalam lagunya yang berjudul ‘Be Here Now’ George Harrison mengingatkan kita bagaimana pentingnya menghargai waktu sekarang. Menurut sebuah studi, 47% lebih orang terbiasa membiarkan pikirannya mengembara kemana-mana sampai melupakan kenikmatan yang ada di depan mata. Ketika kita semua memiliki keterbatasan waktu, berusahalah untuk bisa semaksimal mungkin menikmati kebahagiaan yang ada sekarang. Bukan yang sudah berlalu kemarin atau yang mungkin datang besok.

Bagaimana dengan cara-cara ilmiah ini?  Layaknya semua percobaan ilmiah, tidak ada yang hasilnya bisa konsisten 100%. Tapi pastinya hasil-hasil penelitian yang butuh waktu tidak sebentar ini layak kamu coba. Selamat berbahagia!

Sumber

Jumat, 28 November 2014

Analisis SWOT Koperasi Indonesia


SWOT (Strength,Weakness,Opportunity,Threat) merupakan metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut.
Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam perumusan strategi SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

Dalam manajemen koperasi, perencanaan strategis adalah pengambilan keputusan saat ini untuk pelaksanaan koperasi pada masa datang. Pengambilan keputusan dalam organisasi Koperasi Indonesia harus mempertimbangkan sumber daya, kondisi saat ini serta peramalan terhadap keadaan yang mempengaruhi koperasi dimasa yang akan datang. Untuk melakukan perencanaan Strategis dalam koperasi maka pengurus koperasi harus memperhatikan 4 aspek penting yaitu masa depan dan peramalanya, aspek lingkungan baik internal atau eksternal, target kedepan dan terakhir strategi untuk pencapaian target.

Untuk melakukan perencanaan strategis dalam koperasi maka pengurus koperasi harus memperhatikan 4 aspek penting yaitu masa depan dan peramalanya, aspek lingkungan baik internal ataupun eksternal, target kedepan dan terakhir strategi untuk pencapaian target.
Organisasi koperasi secara kelembagaan harus mempunyai perangkat organisasi koperasi yang menjadi sarana dalam pencapaian tujuan koperasi. Perangkat fundamental dalam perencanaan strategis yang kemudian menjadi kelengkapan organisasi yang wajib ada adalah parameter-parameter idialisme dasar seperti; visi, misi, goal, objektif,
Adapun cara dalam mengembangkan koperasi dengan menggunakan strategi manajemen SWOT yaitu : Renstra koperasi pertama kali kita rumuskan dengan cara menjawab 3 pertanyaan mendasar:
1.Dimana koperasi kita saat ini berada, dan akan kemana arahan koperasi kita?
2.Kemana tujuan koperasi kita, ingin pergi kemana koperasi kita.?
3.Bagaimana atau dengan apa koperasi kita pergi atau mencapai tujuan tersebut?
Setelah kita berhasil mejawab ke 3 pertanyaan di atas kita akan melakukan evaluasi organisasi koperasi dengan menggunakan Analisa SWOT. Secara terperici tahapan menyusun Renstra koperasi adalah sebagai berikut:

a.        Melakukan Analisa SWOT untuk koperasi Kita
Perumusan SWOT ditujukan sebagai dasar pembuatan strategi. Analisa SWOT adalah pola evaluasi yang mengklasifikasikan kondisi koperasi dengen SWOT yaitu Streght (Kekuatan), Weakness (Kelemahan koperasi Kita), Oportunity (Peluang Koperasi kita), dan Threat (ancaman pada Koperasi ). Pengurus harus mengklasifikasikan hal-hal diatas menjadi sebuah tabel yang kemudian dijadikan dasar sebagai pengambilan keputusan dalam renstra koperasi. Seorang pengurus koperasi harus paham betul kondisi koperasinya, Pengurus harus mampu melakukan forecasting atau peramalan kondisi kedepan. Dari forecasting ini kemudian di rumuskan asumsi-asumsi yang relevan. Dari pemetaan kondisi dan permalahan inilah kemudian di rumuskan analisis SWOT Koperasi. Proses pertama yang harus dilakukan adalah evaluasi diri, dari sini akan ditemukan "strengths" dan ”weaknesses” serta sumberdaya organisasi. Kemudian analisa kondisi eksternal, seperti kondisi pasar, sosial, ekonomi dan budaya akan memunculkan ”opportunities” dan ”threats”

b.         Menentukan target Koperasi
Setelah analisis SWOT koperasi selesai dilakukan langkah berikutnya adalah menentukan target. Fase ini merupakan salah satu bagian terpenting dari penyusunan strategi koperasi. Target ini diperoleh dari proses telaah realistis terhadap analisis SWOT yang telah ditentukan sebelumnya dan target koperasi harus diyakini oleh seluruh komponen organisasi koperasi, bahwa koperasi mampu mencapainya.

c.             Perumusan Strategi Koperasi
Pada tahap ini merupakan upaya penyusunan siasat untuk menyelesaikan permasalahan koperasi sekaligus cara untuk pencapaian target koperasi. Hasil Renstra Koperasi biasanya berupa Garis-Garis Besar Program Kerja (GBPK) Koperasi yang juga harus disertai dengan Perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Koperasi ( APBK) hasil perumusan Renstra akan dibahas dan disahkan dalam RAT Koperasi







Kekuatan (Strength)
Kekuatan (strength) yaitu kekuatan apa saja yang dimiliki koperasi. Dengan mengetahui kekuatan, koperasi dapat dikembangkan menjadi lebih tangguh hingga mampu bertahan dalam perekonomian di Indonesia dan mampu bersaing untuk pengembangan selanjutnya. Peterson (2005), mengatakan bahwa koperasi harus memiliki keunggulan-keunggulan kompetitif dibandingkan organisasi-organisasi bisnis lainnya untuk bisa menang dalam persaingan di dalam era globalisasi dan perdagangan bebas saat ini. Keunggulan kompetitif disini didefinisikan sebagai suatu kekuatan organisasional yang secara jelas menempatkan suatu perusahaan di posisi terdepan dibandingkan pesaing-pesaingnya.

Kelemahan (Weakness),
Kelemahan (Weakness) yaitu segala faktor yang tidak menguntungkan atau merugikan bagi koperasi. Menurutnya, salah satu yang harus dilakukan koperasi untuk bisa memang dalam persaingan adalah menciptakan efisiensi biaya. Tetapi ini juga bisa ditiru / dilakukan oleh perusahaan-perusahaan lain (non-koperasi). Jadi, ini bukan suatu keunggulan kompetitif yang sebenarnya dari koperasi. Menurutnya satu-satunya keunggulan kompetitif sebenarnya dari koperasi adalah hubungannya dengan anggota.
Misalnya,di koperasi produksi komoditas-komoditas pertanian, lewat anggotanya koperasi tersebut bisa melacak bahan baku yang lebih murah, sedangkan perusahaan non-koperasi harus mengeluarkan uang untuk mencari bahan baku murah.

Kesempatan (Opportunties)
Kesempatan (Opportunities) yaitu semua kesempatan yang ada sebagai kebijakan pemerintah, peraturan yang berlaku atau kondisi perekonomian nasional atau global yang dianggap memberi peluang bagi koperasi untuk tumbuh dan berkembang di masa yang akan datang. Loyd (2001) menegaskan bahwa koperasi-koperasi perlu memahami apa yang bisa membuat mereka menjadi unggul di pasar yang mengalami perubahan yang semakin cepat akibat banyak faktor multi termasuk kemajuan teknologi, peningkatan pendapatan masyarakat yang membuat perubahan selera pembeli, penemuan-penemuan material baru yang bisa menghasilkan output lebih murah, ringan, baik kualitasnya, tahan lama, dan makin banyaknya pesaing-pesaing baru dalam skala yang lebih besar. 
 
Ancaman (Threats)
Ancaman (Threats) yaitu hal-hal yang dapat mendatangkan kerugian bagi kopersi seperti Peraturan Pemerintah yang tidak memberikan kemudahan berusaha, rusaknya lingkungan,  meningkatnya pelacuran atau gejolak sosial sebagai akibat mahalnya dan persaingan tour operator asing yang lebih professional, yaitu dengan melihat kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), kesempatan (Opportunities) dan ancaman (Threats) koperasi di Indonesia.
 
Sedangkan faktor-faktor eksternal terutama adalah intervensi pemerintah yang terlalu besar yang sering didorong oleh donor, kesulitan lingkungan-lingkungan ekonomi dan politik, dan harapan-harapan yang tidak realistic dari peran dari koperasi. Menurut mereka, problem yang paling signifikan adalah cara bagaimana koperasi itu dipromosikan oleh pemerintah. Promosi yang sifatnya dari atas ke bawah telah menghalangi anggota untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan koperasi. Bentuk-bentuk organisasi dan kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan diatur oleh pihak luar. 

Jadi koperasi telah gagal untuk berkembang menjadi unit-unit yang mandiri dan sepenuhnya berdasarkan anggota. Masih dalam kaitan ini, Linstad (1990) mengatakan bahwa di banyak negara berkembang sering kali pemerintah melihat dan menggunakan koperasi sebagai suatu alat untuk menjalankan agenda-agenda pembangunannya sendiri. 

Koperasi sering diharapkan bahkan di paksa berfungsi sebagai kesejahteraan sosial dan sekaligus sebagai organisasi ekonomi, yang dengan sendirinya memberi beban sangat berat kepada struktur manajemen koperasi yang pada umumnya lemah. 

Menurut Braverman, dkk. (1991), sedikit sekali perhatian diberikan kepada kondisi-kondisi ekonomi dimana koperasi-koperasi diharapkan melakukan berbagai aktivitas. Promosi koperasi yang tidak diskriminatif, yakni tanpa memberi perhatian pada hal-hal seperti dinamik-dinamik internal, insentif, struktur kontrol, dan pendidikan dari anggota, sering kali telah membuat koperasi-koperasi menjadi organisasi-organisasi birokrasi yang sangat tergantung pada dukungan pemerintah dan politik. Oleh karena itu, Gentil (1990) menegaskan bahwa agar koperasi maju maka hubungan antara pemerintah dan koperasi yang didefinisikan ulang. 



Hambatan-hambatan  Koperasi di Indonesia      
Permasalahan yang di hadapi Koperasi:
1.Selain itu Bank Perkreditan Rakyat (BPR) yang semakin berkembang di sejumlah kota Indonesia maupun koperasi simpan pinjam, yang operasinya lebih pada kredit mikro .
2.Kurangnya kesadaran masyarakat akan kebutuhannya untuk memperbaiki diri, meningkatkan kesejah teraanya, atau mengembangkan diri secara mandiri.Padahal Kesadaran ini akan menjadi motivasi utama bagi pendirian koperasi ‘dari bawah’
3.Kurangnya kejelasan akan kesadaran dan kejelasan dalam keangggotaan Koperasi
4.Kurangnya pengembangan kerjasama antar usaha koperasi
5.Para angota Koperasi yang kurang dalam penguasaaan ilmu pengetahuan dan teknologi,dan kemampuan menejerial.

Solusinya adalah:
1. Faktor kuncinya adalah kesadaran kolektif dan kemandirian. Dengan demikian masyarakat tersebut harus pula memahami kemampuan yang ada pada diri mereka sendiri sebagai ‘Modal’ awal untuk mengembangkan diri. Faktor eksternal dapat diperlakukan sebagai penunjang atau komplemen bagi kemampuan sendiri tersebut.
2. Hal ini secara khusus mengacu pada pemahaman anggota dan masyarakat akan perbedaan hak dan kewajiban serta manfaat yang dapat diperoleh dengan menjadi anggota atau tidak menjadi anggota. Jika terdapat kejelasan atas keanggotaan koperasi dan manfaat yang akan diterima anggta yang tidak dapat diterima oleh non-anggota maka akan terdapat insentif untuk menjadi anggota koperasi. Pada gilirannya hal ini kemudian akan menumbuhkan kesadaran kolektif dan loyalitas anggota kepada organisasinya yang kemudian akan menjadi basis kekuatan koperasi itu sendiri.
3. Penyediaan insentif dan fasilitasi dalam rangka pengembangan jaringan kerjasama usaha antarkoperasi;
4. Pemberian dukungan dan kemudahan untuk pengembangan infrastruktur pendukung pengembangan koperasi di bidang pendidikan dan pelatihan.




SUMBER

ORGANISASI DAN MANAJEMEN KOPERASI


ORGANISASI

 
JAMES A.F STONER mendefinisikan organisasi sebagai alat untuk mencapai tujuan.Perkerjaan untuk mengkordinasikan sumber daya manusia dan sumber daya modal yang dimiliki oleh organisasi disebut “PENGORGANISASIAN” (organizing) dan dilakukan oleh seorang manajer.STRUKTUR ORGANISASI dapat diartikan sebagai susumam dan hubungan antarkomponen dan antarposisi dalam suatu perusahaan.Struktur organisasi menunjukkan hierakhi organisasi dan struktur wewenang, serta memperlihatkan aliran pelaporannya.Selain itu struktur organisasi memberikan stabilitas dan kelanjutan hidup organisasi, walawpun sumber daya manusia didalamnya silih berganti.
Koperasi sebagai sebuah organisasi mempunyai ciri-ciri yang unik yang membedakan dengan yang lai. Berikut ini akan dibahas beberapa pendapatan mengenainya.
ORGANISASI KOPERASI MENURUT HANEL
Menurut hanel, organisasi koperasi diartikan sebagai suatu sistem sosial ekonomi atau sosial teknik, yang terbuka dan berorientasi pada tujuan. Dengan demikian, suatu organisasi koperasi dapat ditinjau dari beberapa kriteria yaitu:
Kriteria organisasi koperasi
KRITERIA
PENGERTIAN
Subtansi
Suatu sistem sosial
Hubunganterhadap lingkungan
Suatu sistem yang terbuka
Cara kerja
Suatu sistem yang berorintasi pada tujuan
Pemanfaatan sumber daya
Suatu sistem ekonomi

SUB-SUB SISTEM ORGANISASI KOPERASI TERDIRI DARI
Ø  Individu yang bertindak sebagai pemilik dan konsumen akhir
Ø  Pengusaha perorangan maupun kelompok yang memanfaatkan koperasi sebagai pemasok
Ø  Bagan usaha yang melayani anggota koperasi dan masyarakat

ORGANISASI KOPERASI MENURUT ROPKE
Ropke mengindetifikasi ciri-ciri organisasi koperasi sebagai berikut :
Ø  Sejumlah individu yang bersatu dalam suatu kelompok atas dasar sekurang-kurangnya satu kepentingan atau tujuan yang sama yang disebut sebagai kelompok koperasi.
Ø  Kelompok usaha untuk memperbaiki kondisi sosial ekomoni mereka sendiri, yang disebut sebagai swadaya dari kelompok koperasi
Ø   Memanfaatkan koperasi secara bersama, yang disebut sebagai perusahaan koperasi
Ø  Mempunyai tugas untuk menunjang kepentingan para anggota kelompok koperasi, dengan cara menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh anggota dalam kegiatan ekonominya.

ORGANISASI KOPERASI TERDIRI DARI BEBERAPA PIHAK SEBAGAI BERIKUT :
Ø  ANGGOTA KOPERASI, baik sebagi konsultan akhir sebagai pengusaha yang memanfaatkan koperasi dalam kegiatan sosial ekonominya
Ø  BADAN USAHA KOPERASI, kesatuan dari anggota, pengelolah, dan pengawasan koperasi yang berusaha meningkatkan kondisi social anggotanya melalui perusahaan koperasi
Ø  ORGANISASI KOPERASI, badan usaha yang bertindak sebagai perusahaan yang melayani anggota maupun non anggota

STRUKTUR ORGANISASI DI INDONESIA
Struktur dan tatanan manajemen koperasi Indonesia dapat diurut berdasarkan perangkta organisasi koperasi, yaitu :
Ø  Rapat anggota
Ø  Pengurus
Ø  Pengawasan
Ø  Pengelola






  • RAPAT ANGGOTA

Rapat anggota merupakan wadah dari para anggota koperasi yang diorganisasikan oleh pengurus koperasi untuk membicarakan kepentingan organisasi maupun usaha koperasi dalam rangka mengambil suatu keputusan dengan suara terbanyak dari para anggota yang hadir.
Segala keputusan yang dikeluarkan rapat anggota sebagai lembaga struktural organisasi koperasi mempunyai kekuatan hukum, karena merupakan hasil dari suara terbanyak pemilik koperasi.disamping itu setiap anggota koperasi mempunyai hak suara yang sama sesuai dengan prinsip koperasi yang menyatakan bahwa koperasi adalah merupakan kumpulan orang dan bukan kumpulan modal. Karena itu keanggotaan suatu koperasi ditandai dengan dibayarnya simpanan pokok dan simpanan tersebut sama jumlahnya bagi setiap anggota.
Hal dimaksud juga ditegaskan pada pasal 22 UU no.25 tahun 1992 tentang perkoperasian sebagai berikut:
  - Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi
  - Rapat anggota dihadirkan oleh anggota yang pelaksaannya diatur dalam anggara dasar.

Rapat anggota juga diartikan sebagai institusi karena telah melembaga dalam organisasi koperasi dan pelaksanaannya diatur dalam anggaran dasar koperasi.sebagai salah satu lembaga rapat anggota memliki fungsi, wewenang, aturan main, dan tatatertib, yang ketentuannya nersifat mengikat semua pihak yang terkait.
Rapat anggota sebagai pemegang kekuasaan tertinggi dalam koperasi mempunyai kedudukan yang sangat menentukan, berwibawa, dan menjadi sumber dari segala keputusan atau tindakan yang dilaksanakan oleh perangkat organisasi koperasi dan para pengelolah usaha koperasi.
Pasal 23 UUD No.25 Tahun 1992, rapatan anggota menetapkan :
- Anggaran dasar 
- Kebijakan umum dibidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi  
- Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian dan belanja koperasi, serta pengesahan laporan keuangan
- Pengesahan pertanggung jawaban pengurus dan pelaksanaan tugasnya 
- Pembagia sisa hasil usaha 
- Penggabungan, peleburan, pendirian, dan pembubaran koperasi

Rapat anggota harus difungsikan secara efektif untuk membahas segala pertanggung jawaban pengurus dan rencana kerja yang diajukan. Dengan demikian anggapan bahwa rapat anggota lebih bersifat seremonial dapat dihilangkan.

  • PENGURUS
Pengurus adalah perwakilan anggota koperasi yang dipilih melalui rapat anggota yang bertugas mengelolah organisasi dan usaha.Idealnya pengurusan koperasi sebagai perwakilan anggota diharapkan mempunyai kemampuan manajerial, teknis, dan berjiwa wirakoperasi.
Kedudukan pengurus sebagai penerima mandat dari pihak koperasi dan mempunyai fungsi dan wewenang sebagai pelaksana kepurusan rapat anggota sangat starategis dan menentukan maju mundurnya koperasi.
Pasal 30 merinci tugas dan wewenang pengurus koperasi :

PENGURUSAN BERTUGAS :
-  Mengelola koperasi dan usahanya
-  Mengajukan rancangan rencana kerja serta anggaran pendapatan dan belanja koperasi
-  Menyelenggaran rapat anggota
-  Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas
-  Menyelenggarakan pembukuan keuangan dan investasi secara tertib
-  Memelihara buku daftar anggota dan pengurus

PENGURUSAN BERWENANG :
-  Mewakili koperasi di dalam dan luar pengadilan
-  Memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentiaan anggota sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar
-  Melakukan tindakan dan upaya bagi kepentingan dan kemanfaatan koperasi sesuai dengan tanggung jawabnya dan keptusan rapat anggota.
Berdasarkan ketentuan tersebut pengurus mengemban amanat dan keputusan rapat anggota untuk mengelola organisasi dan usaha koperasi.tugas dan wewenang yang dilakukan pengurus merupakan pelaksanaan kegiatan sebagai lembaga eksekutif dan memiliki indentitas tersendiri.

  • PENGAWASAN
Perangkat organisasi yang dipilih dari anggota dan diberi mandate untuk melakukan pengawasan terhadap jalannya roda organisasi dan usaha koperasi.
Menurut UU No.25 Tahun 1992 pasal 39 ayat (1) pengawasan bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan dan pengelolahan koperasi.sedangkan ayat (2) menyatakan pengawasan berwenang untuk meneliti segala catatan yang ada pada koperasi dan mendapatkan segala keterangan yang diperlukan.

  • PENGELOLA
Mereka yang diangkat dan diberhentikan oleh pengurus untuk mengembangkan usaha koperasi secara efisien dan professional.Karena itu kedudukan pengelolahan adalah pegawai atau karyawan yang diberi kuasa dan wewenang oleh pengurus.


MANAJEMEN KOPERASI

Watak manajemen koperasi ialah gaya manajemen partisipasi. Pola umum manajemen koperasi yang partisipatif tersebut menggambarkan adanya interaksi antarunsur manajemen koperasi.
Terdapat pembagian tugas (job description) pada masing-masing unsur. Demikian pula setiapunsur manajemen mempunyai lingkup keputusan (decision area) yang berbeda kendatipun masih ada lingkup keputusan yang dilakukan secara bersama (shared decision areas).
Adapun lingkup keputusan masing-masing unsur manajemen koperasi adalah sebagai berikut :
·         Rapat anggota merupakan pemegang kuasa tertinggi dalam menetapkan kebijkan umum dibidang organisasi, manajemen, dan usaha koperasi. kebijakan yang bersifat sangat strategis dirumuskan dan ditetapkan pada forum rapat anggota. Umumnya rapat anggota diselenggarakan sekali setahun.

·         Pengurusan dipilih dan diberhentikan oleh rapat anggota. Dengan demikian pengurus dapat dikatakan sebagai pemegang kuasa rapat anggota dalam pengoperasionalkan kebijakan-kebijakan strategis yang ditetapkan rapat anggota. Penguruslah yang mewujudkan arah kebijakan strategis yang menyangkut organisasi maupun usaha.
·         Pengawasan mewakili anggota untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan yang dilaksanakan oleh pengurus. Pengawasan dipilih dan diberhentikan oleh rapat anggota. Oleh sebab itu dalam struktur organisasi koperasi, posisi pengawas dan pengurus adalah sama.
·         Pengelola adalah tim manajemen yang diangkat dan diberikan oleh pengurus untuk melaksanakan teknis operasional dibidang usaha. Hubungan pengelolahan usaha dengan pengurus koperasi adalah hubungan kerja atas dasar perikatan dalam bentuk perjanjian atau kontrak kerja.


A.H.Gophar mengatakan bahwa manajemen koperasi pada dasarnya dapat dari tiga sudut pandangan, yaitu organisasi, proses, dan gaya.
Dari sudut pandanagan organisasi, manajemen koperasi pada prinsipnya terbentuk dari tiga unsur: anggota, pengurus, dan karyawan. Harap dibedakan struktur atau alat perlengkapan organisasi yang sepintas adalah sama yaitu : rapat anggota, pengurus, dan pengawasan. Untuk itu hendaknya dibedakan antara fungsi organisasi dengan fungsi manajemen.Unsur pengawasan seperti yang terdapat pada alat perlengkapan organisasi koperasi pada hakekatnya adalah merupakan perpanjangan tangan dari anggota untuk mendampingi pengurus dalam melakukan fungsi kontrol sehari-hari terhadap jalannya roda organisasi dan usaha koperasi.
A.H.Gopar menyimpulkan bahwa pada akhirnya keberhasilan koperasi tergantung pada kerjasama ketiga unsur organisasi tersebut dalam mengembangkan organisasi dan usaha koperasi yang dapat memberikan pelayanaan sebaik-baiknya kepada nggota.
Dari sudut pandang proses manajemen koperasi lebih mengutamakan demokrasi dalam pengambilan keputusan. Istilah satu orang satu suara sudah mendara daging dalam organisasi koperasi.karena itu manajemen koperasi ini sering dipandang kurang efisien, kurang efektif, dan sangat mahal.
Terakhir ditinjauh dari sudut pandang gaya manajemen, manajemen koperasi menganut gaya partisipatif dimana posisi anggota ditempatkan sebagai subjek dari manajemen yang aktif dalam mengendalikan manajemen perusahaan.
Manajemen koperasi berlandaskan kekeluargaan dan gotongroyong yang lebih terkenal dengan landasan pancasila. Landasan yang demikian diwujudkan pada sifat manajemen koperasi, yaitu bersifat demokrasi yaitu :

a)      KEKUASAAN TERTINGGI
Semua kebijaksanaan dan keputusan-keputusan yang akan dilaksanakan didalam suatu koperasi ditentukan dalam forum rapat anggota berdasarkan hikmah kebijaksanaan permusyawaratan dimana setiap orang dengan tidak memandang umur, besarnya simpanan di dalam koperasi serta golongan mempunyai hak suara yang yang sama yaitu satu orang satu hak suara. Pengurus dalam hal ini hanyalah melaksanakan kebijaksanaan-kebijaksanaan yang telah ditetapkan dalam rapat anggota yang telah dituangkan dalam bentuk anggaran dasar/anggaran rumah tangga.Pengurus berhak hanya dalam merumuskan kebijaksanaan pelaksanan keputusan-keputusan.

b)      PENGURUS DAN BADAN PEMERIKSA
Anggota yang dikuasakan oleh anggota untyk menggunakan kekayaan anggota yang telah dikumpulkan guna menjalankan usaha bersama itu .badan pemeriksa mewakili anggota untuk mengawasi pengurus agar bekerja menurut kebijaksanan-kebijaksanaan sebagaimana telah dituangkan didalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga koperasi. ini mengandung arti bahwa usaha dan organisasi koperasi diurus secara bersma-sama oleh anggota untuk kepentingan anggota sendiri.

c)      PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA
Untuk menunjang usaha atau meningkatkan daya beli anggota khususnya dan masyarakat sekitarnya pada umumnya.Karena itu yang menjadi ukuran bagi keberhasilan suatu koperasi bukan ditentukan berdasarkan besarnya sisa hasil usaha atau laba yang besar melainkan diukur dari banyak anggota dan masyarakat memperoleh pelayanaan koperasi.

d)     USAHA KOPERASI
Bentuk usaha kumpulan modal bisa saja memilih usahanya berdasarkan kemungkinan untung yang sebesar-besarnya.Akan tetapi mengingat koperasi adalah bentuk usaha bersama maka pilihan usaha koperasi ditentukan oleh kepntingan usaha atau mata pencahariaan anggota.

Daftar Pustaka
Widiyanti, Ninik, Dra., Manajemen Koperasi, 1989
Sitio, Arifin & Halomoan Tamba., Koperasi, 2001