Rabu, 05 Februari 2014

Frutablend


Mengapa Kita Butuh Frutablend ?
Memiliki kulit yang sehat, putih bersih, bersinar dan kencang adalah dambaan semua orang, baik pria maupun wanita, tetapi dengan seiring perjalanan waktu, polusi, pemakaian kosmetik yg salah, jerawat, flek, gizi yang kurang, serta sinar matahari akan merenggut penampilan kulit kita yang cantik, sehingga kita merasa malu untuk tampil, tidak bahagia, dan putus asa. Kandungan antosianin yang tinggi pada FRUTABLEND berperan dalam pembentukan jaringan kolagen. Kolagen merupakan penyusun utama lapisan kulit dermis yang berperan dalam pengaturan elastisitas dan kehalusan kulit.

Apa sih Frutablend itu?
Frutablend adalah kapsul herbal yang dibuat dari bahan alami seperti sayuran dan buah – buahan. Frutablend dapat membantu anda mendapatkan kembali wajah bersih cerah bersinar dan bebas dari masalah kulit wajah seperti Jerawat, Bekas Jerawat, Flek Hitam dan Bekas Luka yang sulit hilang dan membuat anda tertekan atau kurang percaya diri. 
Khasiat Frutablend sebagai suplemen yang dapat mengatasi masalah Jerawat sudah dibuktikan oleh banyak orang. Selain bagi mereka yang mempunyai alergi terhadap bawang putih, memiliki penyakit Tukak Lambung  dan yang baru selesai menjalani operasi, Frutablend sangat aman untuk dikonsumsi. Frutablend terbuat 100% dari ramuan herbal alami yang tidak akan menimbulkan efek samping negatif pada tubuh dan yang pasti sudah terdaftar di BPOM. Nomor BPOM Frutablend adalah TR. 113326151
Frutablend juga sangat aman untuk dikonsumsi dalam jangka panjang karena terbuat dari kumpulan bahan herbal seperti buah dan sayuran. Jadi Anda tidak perlu khawatir Frutablend akan merusak sistem kerja Ginjal dan Jantung anda. Malah sebaliknya Frutablend akan membantu Anda memelihara kesehatan organ dalam seperti menjaga fungsi jantung, menurunkan kadar kolesterol dalam darah, mencegah rusaknya sel dan penuaan dini akibat radikal bebas, menjaga dan meningkatkan daya tahan tubuh dan dapat mencegah Stroke.

Kegunaan Frutablend untuk Tubuh Kita
  • Membuat kulit bersih dan bersinar
  • Mencerahkan Wajah Kusam akibat penuaan
  • Menghilangkan Kerutan akibat umur
  • Memutihkan kulit secara merata diseluruh tubuh, tangan, wajah dan lainnya.
  • Membuat kulit menjadi kencang dan kenyal (menambah colagen)
  • Menghilangkan bintik hitam flek dan bekas jerawat
  • Mencegah timbulnya jerawat dan mempercepat proses penyembuhannya
  • Memelihara Daya Tahan Tubuh
  • Membantu dan melancarkan Fungsi Pencernaan
  • Menghilangkan lingkar hitam dimata

Cara Minum Frutablend
  • Minum secara teratur 2 kapsul sehari (pagi 1, malam 1)
  • Sebaiknya diminum sesudah makan, dan minum air lebih sering
  • Jika ada maag sebaiknya minum dosis 1 perhari, dan setelah 1 jam minum susu untuk mencegah maagnya kambuh.

Kandungan Frutablend
- Vitis Vinifera – 35,42%
- Vaccinum Myrtillus – 1,83%
- Citrus Paradisi – 1,47%
- Citrus Aurantium Dulcis – 3,23 %
- Carica Papaya – 1,27%
- Ananas Sativus – 2,19%
- Fragaria Vesca – 3,76 %
- Pyrus Malus – 1,07%
- Prunus Armemiaca – 0,81%
- Prunus Avium – 1,42%
- Ribes Nigrum – 5,54%
- Camellia Sinensis – 15,21%
- Solanum Lycopersicum – 2,87%
- Daucus Carota – 8,62%
- Triticum Vulgare Germ – 5,17%
- Brocoli Cruciferous – 1,22%
- Brassica Oleracea – 1,63%
- Allium Cepa – 0.92%
- Allium Sativum – 0,54%
- Olea Europaea – 1,16%
- Cucumis Sativus Extract – 1,75%
- Asparagus Officinalis – 2,91%

Resensi buku angkatan 66


Dibawah Bendera Revolusi


Judul: Dibawah Bendera Revolusi
Penulis: Ir. Sukarno
Kategori: Sejarah
Tahun Terbit: 1965
Bahasa: Indonesia
Harga: Rp 750.000,00 (satu set 2 jilid)
Status: NFS
Resensi:
Gugatan dari Kaleng Rombeng
BAGI Soekarno, kaleng rombeng berbau pesing adalah alat buang hajat sekaligus sarana menuangkan pikiran. Di penjara Banceuy, Bandung, 1930, tiap malam lelaki itu menjadikan kaleng itu sebagai meja sekaligus tadah buang hajat. Jika pagi tiba, ketika ia diizinkan meninggalkan sel, dibawanya kaleng itu ke kamar mandi untuk dibersihkan. Setelah itu, dengan dilapisi beberapa lembar kertas, ia pakai lagi sebagai meja untuk menulis.
Hampir setahun di Banceuy, berlembar-lembar tulisan lahir di atas kaleng pesing itu. Salah satunya adalah pembelaan yang kemudian disebut “Indonesia Menggugat”.
Dalam pleidoinya itu, Soekarno berbicara tentang penderitaan rakyat setelah tiga setengah abad dihisap koloni Belanda. Ia juga berbicara mengenai pendirian Partai Nasional Indonesia dan pergerakan yang dipercayainya dapat membebaskan Indonesia dari kolonialisme dan imperialisme.
Bahasanya lugas, tapi nadanya menyala-nyala. Ketika membacanya dalam 19 kali persidangan di Jalan Landraad, Bandung, gedung itu sesak oleh manusia. Naskah itu bahkan sempat diterbitkan dalam selusin bahasa di dataran Eropa.
Soekarno ditahan setelah ditangkap di Yogyakarta, ketika akan mengikuti pertemuan politik partainya di Solo. Hari itu, pagi 29 Desember 1929, setengah lusin polisi Indonesia yang dipimpin inspektur Belanda mencokoknya atas nama Sri Ratu. Ditahan semalam di penjara Mergangsan, Yogyakarta, Soekarno dan dua kawannya dibawa ke Banceuy, bui Bandung-penjara tingkat rendah, kotor, dan berbau.
Divonis empat tahun penjara, Soekarno dibebaskan pada 31 Desember 1931. Gubernur Jenderal De Graeff saat itu agaknya tak tahan atas kritik pedas terhadap putusan membui Soekarno. Tapi tiga tahun kemudian Soekarno ditangkap lagi dan diasingkan ke Ende dan Bengkulu.
l l lBANDUNG adalah tempat Soekarno muda membuat sejarahnya. Semula, ia hanya berniat kuliah di Bandoeng Technische Hoogeschool-sekarang Institut Teknologi Bandung-mengambil jurusan arsitektur. Tapi pergulatan batin dan pertemuannya dengan para tokoh di kota itu membuat Soekarno, setelah lulus pada 1926, berbelok ke jalur politik. Sebelumnya ia pernah mendirikan biro konsultan meski mandek karena tak ia urus.
Saat itu Soekarno sudah mendirikan Algemeene Studie Club di Bandung. Organisasi ini menjadi cikal bakal Partai Nasionalis Indonesia (PNI), yang didirikannya bersama Mr Iskak, Dr Tjipto Mangoenkoesoemo, Mr Boediardjo, dan Mr Soenarjo, pada 1927.
Kegiatan klub itu adalah mendiskusikan bacaan, terutama buku-buku “babon” berbahasa Belanda yang dipinjam dari perpustakaan. Bergantian mereka membacanya lalu berdiskusi dan membuat tulisan.
Saat itu usia Soekarno baru 25 tahun. Ketika kawan-kawan seusianya sibuk bertemu kekasih, Soekarno memilih tenggelam dalam Das Kapital. “Aku ingin menyelam, menyelam dalam dan lebih dalam lagi,” katanya dalam buku otobiografinya yang ditulis Cindy Adams, Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia. Klub ini lalu kebanjiran peminat dan tumbuh menjamur di berbagai kota. Belakangan Soekarno dan kawan-kawan pada 1926 menerbitkan majalah Suluh Indonesia sebagai sarana mensosialisasikan pikiran mereka.
Artikel pertama ditulis oleh Soekarno sendiri. Judulnya, Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme. Isinya tentang konflik antara Serikat Islam Putih pimpinan Agus Salim dan Serikat Islam Merah (Sarekat Rakyat) pimpinan Semaun dkk.
Soekarno melihat, pertikaian politik antarkelompok justru menghambat perjuangan melawan kolonialisme dan imperialisme Belanda. “Tetapi kita yakin, bahwa dengan terang-benderang menunjukkan, kemauan kita menjadi satu. Kita yakin, bahwa pemimpin Indonesia semuanya insaf, persatuanlah yang membawa kita ke arah kebesaran dan kemerdekaan,” demikian Soekarno menulis.
Sikap politik Soekarno muda terbangun di rumah pendiri Syarikat Islam, H.O.S. Tjokroaminoto-kawan karib ayah Karno di Surabaya.
Soekarno muda dititipkan di rumah tokoh pergerakan Islam itu, ketika saat masuk Hoogere Burger School (HBS). Di rumah inilah ia dapat berkenalan dengan tokoh Pergerakan Nasional seperti Wahidin Soedirohusodo dan Soetomo. Juga para tokoh Islam seperti Agoes Salim, Abdoel Moeis, Ahmad Dahlan, Hasjim Asj’ari, dan A. Hassan, seorang tokoh Persis Bandung yang belakangan menjadi kawan korespondensinya yang termasyhur.
Di rumah Tjokro pula, Soekarno berkenalan dengan tokoh dari Marxisme dan sosialisme, seperti Alimin, Semaun Darsono, dan Tan Malaka. Tiga terakhir awalnya adalah pengurus Sarekat Islam kemudian memisahkan diri untuk bergabung dengan kelompok Marxis. Mereka selanjutnya mendirikan Partai Komunis Indonesia pada 1920, sementara Soekarno dan kawan-kawan mendirikan Partai Nasionalis Indonesia di Bandung, 1927.
Pada lahirnya Partai Nasionalis Indonesia, Soekarno mencanangkan tahun itu sebagai tahun propaganda politik. Ia tak hanya turun ke daerah, menggalang dukungan, tapi juga menerbitkan majalah Persatuan Indonesia pada 1928 sebagai ajang propanda. Majalah Fikiran Rakjat diterbitkan pada 1932 ketika Partai Nasionalis Indonesia pecah menjadi Partindo.
l l lPENJARA, pengasingan di Ende dan Bengkulu, adalah tempat Soekarno lebih merenungi soal Islam. Penjara Sukamiskin, misalnya, melarang buku politik dan surat kabar masuk ke sel Soekarno. Sepanjang masa di penjara itu, satu-satunya hiburan Soekarno adalah belajar tentang agama dan menulis.
Penjara sesungguhnya memang di Ende, kampung nelayan di Flores, Nusa Tenggara Timur. Empat tahun lamanya, ia menjalani politik pengasingan akibat aktivitas politik nonkoperasi melalui Partindo.
Di pulau itulah, Soekarno menghabiskan waktu dengan membaca buku Islam. Renungan-renungannya tentang Islam muncul dalam suasana intens, terutama surat-menyurat pribadi yang dikirimkannya kepada A. Hassan. Surat-surat itu kelak masyhur disebut sebagai “Surat-surat dari Ende”.
Pernah Soekarno menulis soal tabir atau hijab yang memisahkan perempuan dan laki-laki. Ia juga dengan cemerlang menulis tentang donor darah. Juga menjawab tudingan bahwa ia anggota Ahmadiyah.
Yang menarik, meski tak meyakini Ahmadiyah, ia tak menyinggung perlu-tidaknya Ahmadiyah hidup di bumi Indonesia. Tidak juga menuduhnya aliran sesat. Juga tidak merasa Islam yang dianutnya yang paling benar.
Di Ende dan Bengkulu, selain surat-suratnya ke A. Hassan dan artikelnya yang termashyur di Panji Islam, Soekarno meninggalkan ratusan karya tulis dan beberapa naskah drama. Beberapa di antaranya dipentaskan selama ia berada di Ende. Namun “temuan” penting sesungguhnya adalah konsepsinya yang kelak dinamai Pancasila.
l l lDARI seluruh masa Soekarno muda, sejarawan dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Asvi Warman Adam, menilai periode 1926-1930 adalah puncak kreativitas pemikiran Soekarno akan nasionalisme dan sikap kerasnya menentang kolonialisme. Juga kegandrungannya pada persatuan. Karakter Soekarno sebagai pemersatu dan aktivis anti-imperialis yang militan terlihat jelas di era ini. Begitu pula era sesudahnya hingga menjelang kemerdekaan, 1945. “Selama masa itulah, kita dengan mudah mengenal siapa sesungguhnya Soekarno,” kata Eros Djarot, salah seorang politikus nasionalis.
Boleh jadi, karena itu pula, Di Bawah Bendera Revolusi jilid I menjadi karya Soekarno yang paling populer. Buku ini diterbitkan pertama kali oleh sebuah panitia penerbitan resmi dari Departemen Penerangan yang dipimpin Mualiff Nasution, 17 Agustus 1959. Tebal 650 halaman, berisi 61 tulisan Soekarno antara 1926 dan 1941.
Menurut Asvi, butuh lima tahun bagi panitia itu untuk bekerja mengumpulkan tulisan yang tersebar di mana-mana. Semuanya masih dalam ejaan lama. Kabarnya, Soekarno sendiri yang membubuhkan judul, Di Bawah Bendera Revolusi. Soekarno pula yang menggandeng Tjio Wie Tjay alias Haji Masagung, pengusaha Toko Buku Gunung Agung, sebagai penerbit dan penyalur.
Pada 1963, buku monumental ini dicetak ulang. Hanya dalam waktu dua minggu edisi pertama terjual habis. Pada 1965, buku itu dicetak yang keempat kalinya. Dan pada 2005, penerbitan buku itu dilakukan anak-anak Soekarno melalui Yayasan Bung Karno.
Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia era 1960 di Bandung, Siswono Yudohusodo dan Suko Sudarso, mengakui buku itu menjadi buku bacaan wajib bagi anak-anak muda masa itu. Suko mengaku mengagumi buku itu karena pemikiran Soekarno yang jauh ke depan.
Suko menyebut tulisan yang digandrunginya dalam buku itu adalah artikel Soekarno di Suluh Indonesia, “Nasionalisme, Islamisme dan Marxisme”. Tulisan ini sempat diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan diterbitkan Universitas Cornell dengan pengantar Ruth Mcvey.
 

Bagi yang merasa bosan

Seorang tua yang bijak ditanya oleh tamunya.

Tamu :"Sebenarnya apa itu perasaan 'bosan', pak tua?"

Pak Tua :
"Bosan adalah keadaan dimana pikiran menginginkan perubahan, mendambakan sesuatu yang baru, dan menginginkan berhentinya rutinitas hidup dan keadaan yang monoton dari waktu ke waktu."

Tamu :"Kenapa kita merasa bosan?"

Pak Tua :"Karena kita tidak pernah merasa puas dengan apa yang kita miliki."

Tamu :"Bagaimana menghilangkan kebosanan?"

Pak Tua : "Hanya ada satu cara, nikmatilah kebosanan itu, maka kita pun akan terbebas darinya."

Tamu :"Bagaimana mungkin bisa menikmati kebosanan?"

Pak Tua:"Bertanyalah pada dirimu sendiri: mengapa kamu tidak pernah bosan makan nasi yang sama rasanya setiap hari?"

Tamu :"Karena kita makan nasi dengan lauk dan sayur yang berbeda, Pak Tua."

Pak Tua :"Benar sekali, anakku, tambahkan sesuatu yang baru dalam rutinitasmu maka kebosanan pun akan hilang."

Tamu: "Bagaimana menambahkan hal baru dalam rutinitas?"

Pak Tua :
"Ubahlah caramu melakukan rutinitas itu. Kalau biasanya menulis sambil duduk, cobalah menulis sambil jongkok atau berbaring. Kalau biasanya membaca di kursi, cobalah membaca sambil berjalan-jalan atau meloncat-loncat. Kalau biasanya menelpon dengan tangan kanan, cobalah dengan tangan kiri atau dengan kaki kalau bisa. Dan seterusnya."

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa hari kemudian Tamu itu mengunjungi Pak Tua lagi.

Tamu :"Pak tua, saya sudah melakukan apa yang Anda sarankan, kenapa saya masih merasa bosan juga?"

Pak Tua :"Coba lakukan sesuatu yang bersifat kekanak-kanakan."

Tamu :"Contohnya? "

Pak Tua :"Mainkan permainan yang paling kamu senangi di waktu kecil dulu."

Lalu Tamu itu pun pergi.

Beberapa minggu kemudian, Tamu itu datang lagi ke rumah Pak Tua.

Tamu :

"Pak tua, saya melakukan apa yang Anda sarankan. Di setiap waktu senggang saya bermain
sepuas-puasnya semua permainan anak-anak yang saya senangi dulu. Dan keajaibanpun terjadi.
Sampai sekarang saya tidak pernah merasa bosan lagi, meskipun di saat saya melakukan hal-hal yang dulu pernah saya anggap membosankan. Kenapa bisa demikian, Pak Tua?"

Sambil tersenyum Pak Tua berkata:
"Karena segala sesuatu sebenarnya berasal dari pikiranmu sendiri, anakku. Kebosanan itu pun berasal dari pikiranmu yang berpikir tentang kebosanan. Saya menyuruhmu bermain seperti anak kecil agar pikiranmu menjadi ceria. Sekarang kamu tidak merasa bosan lagi karena pikiranmu tentang keceriaan berhasil mengalahkan pikiranmu tentang kebosanan. Segala sesuatu berasal dari pikiran. Berpikir bosan menyebabkan kau bosan. Berpikir ceria menjadikan kamu ceria."
sumber dari http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008569292/seorang-tua-yang-bijak-ditanya-oleh-tamunya

Manusia bisa belajar dari kehidupan 4 hewan yang menakjubkan ini

Ada kisah menarik buat di bagi nih
langsung aja SIMAK!!

Kita tahu bersama Tuhan menciptakan makhluk yg paling sempurna yaitu manusia..

Manusia hidup dengan penuh akal pikiran..

Tapi jgn lupa ciptaan Tuhan bkn cma manusia saja..

Kita dapat melihat Hewan juga walaupun Gak punya akal sesempurna manusia, kadang kadang hewan lebih baik dari manusia..
Mau BUKTI?

langsung aja cekidot gan!

1. Burung
Spoiler for pictnya:

Spoiler for Faktanya:
Kita lihat burung tiap pagi keluar dari sarangnya untuk mencari makan. Tidak terbayang sebelumnya kemana dan dimana ia harus mencari makanan yang diperlukan.

Karena itu kadangkala sore hari ia pulang dengan perut kenyang dan bisa membawa makanan buat keluarganya, tapi kadang makanan itu cuma cukup buat keluarganya, sementara ia harus menahan lapar. Bahkan seringkali ia pulang tanpa membawa apa-apa buat keluarganya sehingga ia dan keluarganya harus berpuasa.

Meskipun burung lebih sering mengalami kekurangan makanan, apalagi setelah lahannya banyak yang diambil manusia, namun yang jelas kita tidak pernah melihat ada burung yang berusaha untuk bunuh diri.

-Kita tidak pernah melihat ada burung yang tiba-tiba menukik membenturkan kepalanya ke batu.
-Kita tidak pernah melihat ada burung yang memilih meminum racun untuk mengakhiri penderitaannya.
-Kita lihat burung tetap optimis akan rizki yang dijanjikan Allah.
-Kita lihat, walaupun kelaparan, tiap pagi ia tetap berkicau dengan merdunya.
-Kita juga melihat bahwa burung pun memiliki tanggung jawab pada keluarganya.

Kalau kita bandingkan dengan burung, sarana yang dimiliki manusia untuk mencari nafkah jauh lebih canggih. Tetapi kenapa manusia yang dibekali banyak kelebihan ini seringkali kalah dari burung ? Kita seolah tidak mampu meghadapi masalah Banyak manusia yang mencoba lari dari masalah mereka. Banyak dari mereka yang lupa akan tanggung jawab pada diri sendiri maupu bagi keluarga. Mengapa manusia banyak yang putus asa dan bahkan ingin mengakhiri hidup agar terhindar dari masalah ?


Hewan kedua gan

Masih niat kan baca Thread nya langsung lanjuut

2.Anjing
Spoiler for Pictnya:

Spoiler for Faktanya:
Islam memang mengharamkan hewan yang satu ini. Tapi walaupun begitu, anjing memiliki sifat yang mungkin tidak dimiliki oleh kita semua sebagai makhluk yang sempurna.

Anjing adalah hewan yang paling setia kepada majikannya. Bahkan dalam kisah ashabul kahfi, yang menjaga pemuda-pemuda muslim saat tidur didalam gua selama 309 tahun adalah anjing.

Dia rela menjaga majikan-majikannya sampai akhir hayatnya. Subhanallah…!

Bisa bayangin gan 309 Tahun


Lanjut yah
3.Semut
Spoiler for Pictnya:

Spoiler for Faktanya:
Banyak pelajaran dan hikmah yang bisa kita ambil dari kehidupan semut. Tentu saja yang tampak dari keistimewaanya adalah kebiasaan gotong royong dalam kehidupannya. Kepeduliannya terhadap sesama semut untuk saling membantu menjadi ciri khas yang bisa kita tiru. Sebesar dan seberat apapun pekerjaan yang dihadapi, semut-semut itu dapat menuntaskannya dengan kebersamaan dan kerja sama (team-work) yang baik.

Satu hal lagi yang bisa kita contoh dari perilaku kehidupan semut, yaitu bagaimana mereka rajin menabung. Dalam hal ini adalah mengumpulkan cadangan makanan untuk komunitasnya. Keberadaan mereka di dunia ini tidak menjadi beban bagi mahluk lainnya. Bahkan, kebiasaan para semut ini menabung makanan justru memberi efek manfaat bagi alam. Ternyata, kumpulan makanan yang mereka timbun dapat menyuburkan dan menggemburkan tanah disekitarnya.


Terakhir gan Akhirnya
4.Lebah
Spoiler for Pictnya:

Spoiler for Faktanya:
Lebah adalah sejenis serangga yang hidup berkelompok dalam sebuah tempat atau koloni.
Biasanya, kita dapat menjumpainya di daerah yang cenderung jauh dari pemukiman penduduk dan berada di tempat-tempat yang tinggi.
Dalam kelompoknya, lebah terbagi menjadi :
-Lebah Ratu yang berperan sebagai penghasil keturunan,
-Lebah Pekerja yang tugasnya mencari makanan, dan
-Lebah Tentara atau Penjaga yang bertugas untuk menjaga keamanan sekitar sarang tempat tinggal koloninya.

Setiap peran dijalani dengan penuh tanggung jawab.
Sang Ratu merelakan dirinya bertambah gemuk dan gemuk, serta setia untuk menghasilkan telur-telur bakal generasi lebah yang baru.
Sementara itu, lebah penjaga yang sekaligus juga sebagai pengasuh, dengan setia menjaga sekitar sarangnya. Apabila ada pengganggu mendekat, dengan sigap dia akan mempertahankan daerah teritorialnya. Jika perlu, lebah penjaga siap mengorbankan dirinya. Seekor lebah apabila menyengat musuhnya, kait penyengatnya akan tertinggal di dalam tubuh musuhnya. Dan biasanya lebah tersebut akan mati.
Sebagian lagi dari lebah penjaga sibuk mengasuh bayi-bayi lebah mungil serta membangun sarangnya agar kokoh.

Sementara Lebah Pekerja sibuk berkeliaran mencari nektar bunga untuk dibawa pulang ke sarang sebagai suplay persediaan makanan koloninya. Tidak hanya sekadar banyaknya makanan yang ia kumpulkan, tapi ia pun sangat selektif dalam memilih makanannya. Yang ia hisap hanyalah nektar bunga tertentu saja.

Ada sebuah pelajaran berharga dari kebiasaan lebah saat ia menghisap nektar dari bunga. Ternyata, setiap kali ia mendatangi bunga untuk menghisap nektarnya, kaki-kaki mungilnya ikut menyebarkan serbuk sari. Saat hal ini terjadi, sesungguhnya ia sedang membantu proses penyerbukan bunga menjadi buah. Jadi, selain mendapatkan nektar dari bunga, iapun memberikan keuntungan terhadap tumbuh kembang bunga tersebut menjadi buah. Dengan demikian, dalam proses tersebut telah terjadi sebuah peristiwa yang saling membutuhkan keuntungan dan kepuasan bagi kedua pihak .



Spoiler for HIKMAH:
Apabila yang dilakukan oleh lebah kita tiru, sesuatu yang hebat akan terjadi. Kondisi alam yang saat ini dinilai telah mengalami banyak kerusakan, sedikit demi sedikit akan berangsur membaik. Kebiasaan mengeksploitasi kekayaan alam dan sesama manusia tidak lagi terjadi. Kita tidak lagi menjadi otak dibalik gundulnya pegunungan, terbakarnya hutan, dan mengeringnya bumi karena kita sebagai manusia yang berakal mampu menebarkan manfaat seluas-luasnya seperti lebah. Kehadiran kita didunia ini benar-benar menghadirkan karunia bagi alam semesta (rahmatan lil alamin).

Semestinya kita semakin merunduk karena rasa malu yang semakin berat setelah tahu bahwa lebah yang kecil mungil itu ternyata jauh lebih cerdas kehidupannya. Maha- Karya yang dihasilkannya berupa madu tidak hanya berguna untuk kaumnya, saja tapi juga untuk seluruh mahluk hidup, termasuk manusia. Kitab suci telah menjelaskan tentang madu yang keluar dari perut lebah bahwa sesungguhnya didalamnya terdapat obat yang menyembuhkan manusia. Ini adalah sebuah jaminan langsung dari Pencipta.

Itulah beberapa hewan yang bisa memberi kita pelajaran lewat kebiasaan hidup mereka. Sebenarnya masih banyak hikmah yang dapat kita petik dari kehidupan hewan yang tidak mempunyai akal itu hanya kitanya saja yang tidak memperhatikan.


Semoga bermanfaat gan di malam ini..
Jangan cuma membaca dan mengerti tapi di amalkan kalau bisa

sumber http://www.kaskus.co.id/thread/000000000000000008620285/manusia-bisa-belajar-dari-kehidupan-4-hewan-yang-menakjubkan-ini

Seminar BTC (BREAKTHROUGH TO BE CHAMPION)








Seminar Breakthrough To be Champion (BTC) ), kembali diadakan pada tanggal 25-26 Januari 2014 di Hotel Tri Puri Meru, Puncak. Sebanyak 40 peserta mengikuti seminar dahsyat yang dibawakan oleh instruktur Bpk Bambang Seno Adjie (MD HWI), dan mereka digembleng secara luar biasa menjadi pribadi baru yang bermentalkan seorang juara


Sertifikat dari seminar BTC